Author:
Citra Ika Prasetya
Abstrak: Permasalahan yang terjadi di kelas VII SMP Negeri 13 Malang adalah siswa kurang terampil dalam menulis pantun. Kurangnya keterampilan dalam menulis pantun dikarenakan siswa kelas VII SMP Negeri 13 Malang belum memahami kaidah-kaidah dalam penulisannya dan kurangnya kebaruan pembelajaran yang membantu mereka merangsang kreativitas dalam menulis pantun. Tujuan dari penelitian ini adalah mengatasi permasalahan siswa dalam meningkatkan keterampilan menulis pantun melalui solusi yang diberikan dalam kelas. Solusi yang diberikan berupa menyusun rancangan pembelajaran tindakan kelas. Rancangan pembelajaran tindakan kelas yang diterapkan adalah dengan menggunakan media pembelajaran berbasis blog. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas berdasarkan pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik observasi. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data berupa panduan observasi, tes tertulis, rubrik penilaian, dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Model penelitian Stephen Kemmis dan Roby McTaggart dipilih dalam penelitian ini. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini berupa ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 77,25 pada siklus I dan 89,35 pada siklus II. Peningkatan tersebut juga diikuti dengan rata-rata persentase kesukaran setiap aspek menulis pantun. Adapun rata-rata persentase kesukaran setiap aspek pada tahap prasiklus memperoleh persentase 58,05% menjadi 70,32% pada siklus I dan 89,67% pada siklus II. Rata-rata persentase tersebut menyatakan bahwa siswa kelas VII SMP Negeri 13 Malang terampil dalam menulis pantun dengan memperhatikan aspek-aspeknya. Berdasarkan hal yang disajikan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tindakan kelas yang dilakukan telah menjawab permasalahan, sehingga siswa kelas VII SMP Negeri 13 Malang tuntas dan terampil dalam menulis pantun.
Kata Kunci: media blog, meningkatkan, menulis pantun
: