Trenggalek, 18/06/2022 dilaksanakan pelarungan tumpeng di Pantai Blado/Teluk Sumbreng. Masyarakat setempat menyebutnya sebagai Longkangan. Longkangan merupakan budaya Jawa yang hingga saat ini tetap eksis di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek.
Di ikutip dari Simponi Kabupaten Trenggalek bahwa, Longkangan adalah bentuk ucapan syukur masyarakat Munjungan atas melimpahnya hasil tangkapan laut kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu tradisi Longkangan di Munjungan ini sekaligus merupakan peringatan kepada leluhur yang mulai membuka kawasan Munjungan terutama kepada Roro Phutut yang merupakan kepercayaan Ratu Laut Selatan untuk mengawasi Pantai Blado, Ngampiran, Sumbreng dan Ngadipuro Kecamatan Munjungan.
Selain itu, adat Longkangan merupakan budaya tak benda Indonesia yang terdaftar pada tahun 2013 dengan Nomor Registrasi: 2013003890 dengan domain Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan.
Di kutip dari situs resmi Kemendikbud bahwa, upacara Longkangan dilaksanakan setiap hari Jum'at kliwon, bulan Selo penanggalan Jawa. Tempat pelaksanaannya adalah di Pantai Kecamatan Munjungan. Yang terlibat dalam upacara Longkangan ini adalah seluruh masyarakat nelayan di Munjungan. Dalam upacara ini dilakukan pelarungan Gunungan tumpeng setinggi kira-kira 2 meter dan aneka rempah-rempah sebagai sesaji di tengah laut. Pelarungan aneka makanan dan gunungan Ampeng nasi sebagai ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa dan juga kepada Sang Penjaga Pantai (yaitu Roro Puthut).
Adat Longkangan dilaksanakan di bulan Selo Penanggalan Jawa. Tempat pelaksanaannyadi Teluk Sumbreng/Pantai Blado, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Pada acara tersebut melibatkan seluruh masyarakat nelayan di Munjungan dengan memakai pakaian adat Jawa. Selain itu, dalam upacara tersebut dilakukan pelarungan gunungan tumpeng setinggi kurang lebih 2 meter dan rempah-rempah sebagai sesembahan di tengah laut.
Pada tahun ini upacara Longkangan dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Juni 2022 pukul 11.00 WIB. Rangkaian upacara Longkangan dimulai dengan kirab tumpeng. Kirab tumpeng dilakukan mulai pukul 07.00 WIB. Titik mulai di halaman pendopo Kecamatan Munjungan melewati rute menuju Pantai Blado. Dalam kirab tersebut dimeriahkan dengan pagelaran budaya tari Rampak Barong, dan diikuti oleh penggiat seni yang ada di Kecamatan Munjungan.
: