SINOPSIS NOVEL "AZAB DAN SENGSARA" KARYA MERARI SIREGAR

Terbit Pertama: 1920
Penerbit: Balai Pustaka
Jumlah Halaman: 123
Genre: Fiksi, Roman

Pada novel ini yang menjadi tokoh percintaannya adalah Mariamin dan Aminuddin. Mereka berdua sudah bersahabat sejak kecil dan sering bersama-sama hingga mereka beranjak dewasa. Saat mereka dewasa mulai munculah gelora cinta yang sangat kuat diantara keduanya. Oleh karena itulan Aminuddin memutuskan untuk merantau dengan harapan ketika kembali dapat menikahi Mariamin. Hal tersebut ia sampaikan sebagai bentuk rasa cinta dan sayangnya Aminuddin kepada Mariamin. Mereka berjanji untuk saling menunggu.

Mereka berdua berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang ekonomi yang berbeda dimana Mariamin berasal orang tidak mampu, sedangkan Aminuddin anak kepala kampung. Sebenarnya mereka berdua adalah saudara, dimana ayah Mariamin adalah kakak dari ibu Amiruddin. Akan tetapai dalam budaya batak menikah dengan sedarah adalah hal yang baik. Sebenarnya ayah Mariamin dan Ibu Aminuddin pernah berseteru dikarenakan harta peniggalan neneknya. Dimana ayah Mariamin yang serakah dan berkelakuan buruk serta ingin menguasai seluruh harta warisan tersebut. Hal tersebut yang menjadi awal mula kesengsaraan itu terjadi, dikarena perseteruan tersebut akhirnnya berakhir ke pengadilan, semua harta benda dijual oleh ayah Mariamin supaya dapat memenangkan persidangan, namun dia kalah sehingga jatuh miskin kemudian sakit terus meninggal.

Kembali ke cerita Aminuddin yang pergi merantau dan sudah lama. Amiruddin ingin pulang dan bertemu Mariamin karena meridukannya, serta ingin segera menikahinya. Kemudian ia pun mengirim surat kepada ayahnya supaya memintakan Mariamin untuk menjadi istrinya. Namu ayahnya tak setuju dikarenakan perbedaan status kaya dan miskin, tetapi sang ibu tidak melarang mereka. Kemudian orang tuanya mencarikan jodoh untuk putranya itu dengan gadis yang sederajat yang bermarga Siregar. Lantas Aminuddin dengan berat hati mengiyakan perjodohan tersebut dan menghianati Mariamin. Sebab ia tak ingin orang tuanya malu.

Mendengar hal itu, Mariamin bersedih dengan kerinduan yang selama ini berakhir dengan sengsara. Kemudian Mariamin dinikahkan dengan Kasibun. Akan tetapi rumah tangganya tak berjalan baik. Hal itu disebabkan karena Mariamin tidak ingin berhubungan layaknya suami istri, dikarenakan Kasibun memiliki penyakit yang dapat menular. Sehingga terjadilah kekerasan dalam rumah tangga mereka. Kemudian Mariamin melaporkannya kepada polisi dan merekapun bercerai. Setelah bercerai, Mariamin kembali ke desanya dan menderitalah ia disana sampai ajal menjemputnya.

Pada novel Azab dan Sengsara karya Sutan Takdir Alisyahbana ini mengambil tema setral yaitu tentang perkawinan. Hal itu jelas dengan apa yang terjadi pada Mariamin dan Aminuddin. Dimana keduanya saling mencintai, akan tetapi Aminuddi dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Sedangkan Mariamin juga menikah dengan dengan pilihan ibunya, meski berakhir dengan kesengsaraan.