Oleh: Citra Ika Prasetya
Semangat pagi
Fajar belum juga nampak
Embun belum juga kering
Perut belum juga terisi
Sarapan secangkir wifi
Berharap soal eksekusi
Namun apalah daya
Sungguh kuatnya sandiwara
Terpengaruh,
Berujung hal yang rapuh
Berharap ini hanya mimpi
Ku terbangun besok pagi
Ku awali hari
Dan tak ku ulangi apa yang terjadi
(Trenggalek, 19 Oktober 2020)
SOK-SOKAN
Oleh: Citra Ika Prasetya
Mengabdi untuk dibuli
Berjanji untuk diingkari
Bersaksi untuk menyakiti
Keputusan untuk kontroversi
Negeri ini seperti fantasi
Bagi mereka golongan berdasi
Tak peduli hati nurani
Yang penting soal obsesi
Tak tahu apa-apa
Namun berlagak sok berbuat apa
Tersenyum atas tangis
Tertawa atas rintih
Memang dasar kau maniak
(Trenggalek, 06 Oktober 2020)
TEKAD BERKOBAR
Oleh: Citra Ika Prasetya
Berkobar bagai api
Semangat tiada henti
Menuai hasil pasti
Untuk masa depan esok hari
Saat ini berjuang
Raga letih tak merintih
Sukma semangat penuh tekad
Bagai semangat api seorang pejuang
Saat ini masa sulit
Namun tak mengeluh
Untuk memetik hasil dengan penuh
(Trenggalek, 21 September 2020)
TEKAD MENGGAPAI HARAPAN
Oleh: Citra Ika Prasetya
Sudah lama ku kubur asa ku
Entah mengapa ku ingat hal itu
Kala itu ku bertekat menggapaimu
Namun itu semua hanyalah halu
Waktu terus berputar
Dan tak bisa kembali ke titik awal
Ku terus melangkah
Meski jalan ku berbeda dari yang dulu
Ku berjuang untuk menggapaimu
Namun semua sirna dalam sekejap waktu
Ku coba berusaha bangkit dari keterpurukanku
Untuk menggapai asa yang baru
Namun itu semua tidaklah semudah membalikkan telapak tangan
Ku lalui hariku tanpa tujuan
Ku bingung, dan terus bingung
Mau kemanakah aku
Siang malam ku merayu
Mengharapkan secuil harapan
Yang ku tak tahu kapan jawabnya
Semoga kau tak diam membisu
Untuk menjawab semua harapanku
(Trenggalek, 13 September 2020)
TERBARING
Oleh: Citra Ika Prasetya
Terngiang dibenak
Tak dapat tidur nyenyak
Tergundahkan dengan yang bukan-bukan
Merasuk dalam pikiran
Kesendirian tanpa ujung
Hampa tanpa sanjung
Diterpa dinginnya sepi
Tiada yang menemani
Sungguh tiada yang menduga
Kini telah tiada
Terlelap dibilik yang sederhana
Tanpa ada lentera
(Trenggalek, 03 Oktober 2020)
TERBUANG
Oleh: Citra Ika Prasetya
Diterpa rasa emosi
Terbelenggu indahnya sepi
Tak dapat terbebas
Apalagi lepas
Bersikap antusias
Namun berakhir pukulan keras
Golongan yang terbuang
Olehnya yang ingin terbang
Tinggi Kan menjulang
Sawang langit yang terbayang
(Trenggalek, 18 Oktober 2020)
UJIAN
Oleh: Citra Ika Prasetya
Berserah kepada yang kuasa
Berkeyakinan dengan sang pencipta
Dengan segala yang ia berikan
Pastinya suatu kebaikan
Ujian bukan lah keburukan
Ujian adalah bukti cinta
Cinta kekasih kepada yang dikasihi
Ujian melatih diri
Agar tak menjadi firaun dimuka bumi
(Trenggalek, 25 September 2020)
UMAT ANEH BIN AJAIB
Oleh: Citra Ika Prasetya
Lihat namun tak melihat
Rasa namun tak merasa
Di beri namun tak memberi
Ikhlas namun tak mengikhlas
Sungguh aneh bin ajaib
Terhubung dengan yang disana
Namun tak terhubung yang disini
Bersemayam dalam dada
Namun tiada yang merasa
Sungguh aneh bin ajaib
Yaa beginilah umatmu
Tiada yang peka atas karuniamu
Diberi nikmat tapi lupa sesaat
Semoga tidak sesat dunia akhirat
Dan lekas bertaubat
Sebelum tiba peristiwa ajaib bin aneh
(Trenggalek, 22 September 2020)
: